Barabai-Koramil 1002-05/Pandawan mengikuti latihan gabungan penaggulangan bencana bersama Polsek Pandawan, BPBD HST, Tagana, Tim SAR dan Relawan di desa Jaranih kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Minggu (01//09/2024).
Pelatihan ini diikuti oleh 81 orang terdiri dari relawan desa Jaranih 65 orang, Masiraan 10 orang, Koramil Pandawan 3 orang dan Polsek Pandawan 3 orang.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam penanggulangan bencana, antara lain:
Pengantar Kebencanaan : Pemahaman dasar mengenai jenis-jenis bencana, penyebab, dan dampaknya.
Teknik Evakuasi dan Pertolongan Pertama :Latihan praktis dalam melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana.
Manajemen Posko Bencana : Pengelolaan posko darurat dan koordinasi antar tim relawan selama masa tanggap darurat.
Penggunaan Alat dan Peralatan Penanggulangan Bencana :Cara menggunakan peralatan penyelamatan dan komunikasi selama bencana.
Instruktur pelatihan terdiri dari para ahli dan praktisi kebencanaan yang berpengalaman, termasuk dari BPBD HST sebanyak 3 orang dan dari Tagana Hulu Sungai Tengah 2 orang.
Mereka memastikan pengetahuan teoritis sekaligus memandu latihan praktis untuk para lawan memahami dan mampu menerapkan keterampilan yang diajarkan.
Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah simulasi bencana banjir, mengingat Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan daerah yang rawan banjir.
Dalam simulasi ini, para relawan diajak untuk melakukan evakuasi warga dari daerah yang terkena banjir, mendirikan posko darurat, dan memberikan bantuan pertama. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan dan koordinasi antar tim lawan dalam situasi darurat yang sebenarnya.
Plh.Danramil 1002-05/Pandawan Serma M.Saleh berharap dengan adanya latihan bersama ini dapat dijadikan acuan penanganan dalam menghadapi bencana dan dapat meningkatkan kewaspadaan dini terhadap bencana di wilayah.”tegasnya
(pen1002hst).