Polresta Jayapura Kota,- Lagi, suasana berlibur bersama keluarga berubah menjadi duka, pagi tadi empat anak laki-laki dikabarkan tenggelam di Pantai Palong Holtekamp Distrik Muara Tami, Minggu (18/8).
Empat anak tersebut yakni Abdi (16), Rendra (7), Alfauzan (12) dan Revan (12), dimana dari kejadian tragis tersebut Revan yang masih duduk di bangku kelas VI SD dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga berita ini diturunkan, sementara tiga anak lainnya berhasil selamat.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Muara Tami AKP Sem Hanasbey membenarkan peristiwa itu.
Kapolsek menerangkan, para korban diketahui bermalam di lokasi kejadian sejak kemarin, kemudian pagi tadi saat mandi di pantai diduga kurangnya pengawasan orang tua hingga peristiwa tersebut bisa terjadi.
"Korban bersama keluarga menurut informasi yang didatakan, mereka bermalam di lokasi kejadian, namun diduga karena kurangnya pengawasan dari orang tua hingga peristiwa tersebut bisa terjadi, dimana para korban diketahui berenang terlalu jauh ke area yang dalam kemudian tenggelam karena terbawa arus," ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut kata Kapolsek, hingga kini korban Revan masih dalam pencarian oleh tim gabungan dari Polri dan Basarnas, sementara tiga korban yang selamat kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
"Pihak Kepolisian tak henti-hentinya selalu memberikan himbauan bila sedang mandi lakukan rekreasi ke pantai, selalu lakukan pengawasan terhadap mereka anak-anak yang menikmati momen tersebut, kita yang dituakan harus selalu memperhatikan dan mengawasi agar kajadian-kejadian seperti ini tidak perlu terjadi. Tapi, yang namanya musibah tidak ada yang menginginkan tentunya, untuk itu kita harus selalu memperhatikan situasi di sekitar kita guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," imbau Kapolsek AKP Hanasbey.
Di tempat berbeda Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP L. Kordiali, S.H mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan dari SAR dan keluarga hingga kini masih melakukan pencarian terhadap korban Revan di sekitar lokasi kejadian.
"Ingat, selalu jadi Polisi bagi diri sendiri, pengamatan lingkungan atau lokasi disekitar kita selalu ada ancaman atau potensi kejadian yang tidak kita inginkan bisa terjadi, untuk itu kami selalu berikan himbauan kepada masyarakat," ujar AKP Kordiali.(*)
Penulis : Subhan