SALATIGA - Sosok lelaki satu ini boleh dibilang tidak mau diam dalam menciptakan ide. Salah satunya dengan membuat buku yang salah satunya berisi tentang "Salatiga Tempo Doeloe". Bahkan, sejak kecintaannya menulis dan menyusun buku tentang Salatiga yang sudah digelutinya kurang lebih 23 tahun ini, kini sudah 20 judul buku tentang 'Salatiga Tempo Doeloe' diterbitkannya.
Sosok tersebut adalah Eddy Supangkat (64) yang merupakan warga asli Kota Salatiga. Selain kecintaannya menulis dan membuat buku tentang Salatiga, juga menciptakan lagu tentang Salatiga. Bahkan, sempat juga menulis dan mbuat buku cerita anak-anak. Baru saja Eddy Pangkat, demikian biasa disapa berhasil meraih Juara 3 Lomba Cipta Lagu tentang Salatiga. Lomba ini dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Salatiga ke 1274, yang diperingati setiap tanggal 24 Juli.
"Dalam Lomba Cipta Lagu tentang Salatiga yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Salatiga ke 1274 Tahun 2024, lagu ciptaan ya diberi judul "Sewu Crito Nang Solotigo" berhasil menjadi Juara 3. Untuk tahun 2024 ini, saya tidak membuat buku tentang Salatiga karena sebelumnya sudah menerbitkan buku tentang "Bis Esto" - Sejarah Indah Transportasi di Salatiga. Sejak tahun 2001 sampai sekarang tahun 2024 ini, sudah 20 judul buku tentang Salatiga, yang saya susun, buat dan terbitkan," terang bapak satu anak kelahiran Salatiga ditemui di Rumah Sejarah dan Budaya 'Historia Salatiga' di Pancuran, Kamis (11/7/2024).
Eddy menambahkan, sekarang ini dirinya sedang memulai melakukan penelusuran tentang sejarah Hotel Kalitaman, yang sekarang gedungnya ditempati Bank Jateng di Jalan Pemuda Salatiga. Penelusurannya itu, terkait akan dirangkum dalam sebuah buku dan sudah berjalan kurang lebih satu bulan ini. Bahkan, tulisan dan terbitan buku-bukunya itu semuanya terkait mengulas tentang Salatiga Tempo Doeloe dan tidak jarang rekan-rekan akrabnya lebih suka menyebutnya dengan "Eddy Tempo Doeloe".
"Apa yang saya lakukan ini bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Salatiga. Untuk targetnya dalam satu bulan kedepan sudah selesai total dan 'hasil akhirnya' akan tersusun buku untuk diterbitkan. Untuk diketahui, bahwa Hotel Kalitaman itu merupakan hotel termegah Jawa Tengah pada jaman Belanda. Di tahun 2024 ini, target saya harus sudah selesai dan tersusun dalam sebuah buku," pungkas Eddy Supangkat.
Dari data yang dihimpun, Eddy Supangkat yang juga mantan wartawan ini telah menerbitkan buku-buku tentang Salatiga. Antara lain Salatiga, Sketsa Kota Lama - Galeria Salatiga - Gedung Pakuwon - Istana Djien Eng - Jejak Etnis China di Salatiga - Drumblek, Seni Budaya Asli Salatiga - Salatiga dan Orang Orang Ternama - Legenda Salatiga - Nyai Kopek, Pembawa Tradisi Udhik Udhik - Masa Masa Genting Salatiga - Historia Salatiga, Kota Terindah di Jawa Tengah, dan - Bis Esto, Sejarah Indah Transportasi di Salatiga. (HERU SANT).