Denpasar - Kepolisian Sektor Denpasar Barat (Polsek Denbar) bersama Polresta Denpasar mengadakan silahturahmi dengan organisasi Flobamora Bali khususnya warga Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Kupang, guna saling merangkul toleransi dan kerukunan antar sesama masyarakat, Minggu (28/4/2024) sore.
Momen silahturahmi sejatinya perlu terus dipupuk, sehingga Flobamora Bali mampu bersinergi dengan Polresta Denpasar dan jajarannya serta Pemerintah Daerah, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan Keamanan dan Ketertiban di Masyarakat (Kamtibmas).
Silaturahmi ini dihadiri langsung Kanit Binmas Polsek Denbar AKP I Wayan Budiartana, S.H bersama Kasat Binmas Polresta Denpasar AKP I Gede Endrawan, S.H.,M.H, dengan mengajak warga Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Kupang yang saat itu sedang menyelenggarakan kegiatan turnamen Bola Volly di Lapangan Volly Buana Raya Kelurahan Padangsambian.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Polresta Denpasar dan Polsek Denbar sebagai upaya untuk menekan angka kriminalitas khususnya tindakan pengeroyokan, penganiayaan, konsumsi miras yang akhir akhir ini banyak dilakukan oleh oknum anak anak dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ujung ujungnya berakhir bentrok dan Viral di media sosial.
Antar pihak terkait melakukan perkenalan singkat, diawali dari Kasat Binmas Polresta Denpasar AKP I Gede Endrawan, S.H.,M.H,. Ia sekaligus menjelaskan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antar etnis di Bali. Kedepannya dalam pelaksanaan tugas Kepolisian, diperlukan partisipasi dari tokoh-tokoh masyarakat dan termasuk paguyuban-paguyuban atau ikatan keluarga yang ada di daerah hukum Poresta Denpasar dan jajarannya.
Sementara itu, Ketua III Flobamora Marthen Rowa Kasedu dan Penasehat Perkumpulan Warga Timor Tengah Selatan Asen Niko Paut menyambut baik serta mengucapkan terimakasih dengan kehadiran dari Kepolisian untuk memberikan arahan kepada warganya, karena warga NTT di Bali khususnya di kota Denpasar jumlahnya cukup banyak. Ia juga mengakui bahwa beberapa dari oknum warganya sudah mencoreng nama baik anak anak Timor, karena tidak semua anak Timor yang mencari pekerjaan di Bali berkelakuan buruk seperti apa yang telah dilakukan oleh oknum oknum dimaksud, yang tentunya sangat merugikan bagi warganya yang selama ini berprilaku baik baik saja.
Sebagai pengurus Flobamora ia akan berusaha untuk membimbing adik adik dari Timor agar mengikuti aturan hukum maupun aturan adat yang berlaku di Bali. Flobamora Bali telah berkomitmen untuk saling menjaga kebersamaan dan toleransi antar suku atau etnis dalam mewujudkan situasi Bali yang aman dan damai.
Ditempat terpisah Kapolsek Denbar Komisaris Polisi I Gusti Agung Made Ari Herawan, S. IK., mengatakan bahwa, “Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh serta warga masyarakat khususnya warga Nusa Tenggara Timur yang tergabung dalam Flobamora Bali agar kedepannya dapat terjalin hubungan yang harmonis dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas untuk menciptakan kondusifitas Kamtibmas di kecamatan Denpasar Barat”, tuturnya. (*)