Pegunungan Bintang - Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Pos Batom Satgas Yonif 310/KK lakukan pendampingan kepada warga dengan membantu mengolah lahan dan tanami singkong di lahan milik Ikonius Kiapra (35) warga Kampung Neep, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (31/3/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dikatakan Dansatgas, singkong atau ubi kayu merupakan produksi hasil pertanian pangan ke dua terbesar setelah padi, sehingga singkong mempunyai potensi sebagai bahan baku yang penting bagi berbagai produk pangan dan industri.
"Menanam singkong tidak begitu banyak perawatan serta tahan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman," terang Dansatgas.
Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk pembinaan teritorial yaitu turut menciptakan ketahanan pangan dengan melakukan pendampingan dan membantu warga dalam mengolah lahannnya, sehingga dapat menghasilkan komoditi yang bernilai ekonomi guna meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Danpos Batom Letda Inf Eko Effendi beserta personil Satgas membantu Ikonius Kiapra dalam mengolah lahan seluas 300 M2 mulai dari tahap pengolahan lahan, persiapan serta pemilihan bibit hingga penanaman bibit.
"Singkong adalah sumber energi yang baik karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Selain itu, singkong memiliki banyak manfaat mulai dari daunnya yang bisa dijadikan lalapan hingga umbinya yang bisa dijadikan sebagai bahan makanan pokok pengganti beras atau sagu," tambah Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Atas pendampingan dan bantuan yang dilakukan dalam mengolah lahan, Ikonius Kiapra mengucapkan terima kasihnya kepada personil Satgas Yonif 310/KK.
"Saya sangat bersyukur dan ucapkan banyak terima kasih kepada TNI dari Pos Batom karena telah banyak membantu di ladang ini. Saya pun dapat tambahan ilmu, semoga panen nanti mendapat hasil yang bagus," tutur Ikonius.
Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.